Seroprevalensi dan Faktor Risiko Brucelosis pada Sapi di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seroprevalensi brucellosis pada sapi di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, peta penyebarannya, serta faktor risiko yang berasosiasi terhadap kejadian dan penyebaran Barat. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel serum dipelihara oleh peternak lalu diperiksa menggunakan uji Rose Bengal Test (RBT) dikonfirmasi Complement Fixation (CFT). Faktor resiko dipelajari menganalisis hubungan beberapa data diperoleh dari hasil kuesioner disebar ke pemilik sapi. Berdasarkan RBT CFT dilakukan, ditemukan 15,17% (22/145) terdeteksi brucellosis. Dengan demikian, Barat secara point prevalence. Kejadian tersebut menyebar 6 (enam) kecamatan, yaitu Kecamatan Balanipa prevalensi 18,75%; Campalagian 7,5%; Luyo 25,53%; Mapilli 50%, 100% 25% sesuai perhitungan jumlah positif dibagi total setiap kecamatan diambil sampelnya. Mandar utama status keguguran memiliki odds-ratio (OR) sebesar 1220, lintas ternak OR 17,333, penggunaan air minum 9.343. lainnya teknik perkawinan jenis kelamin OR: 8.022 4.053. Sebagai saran perlu pengujian pemotongan bersyarat langkah vaksinasi pencegahan pengendalian Sedangkan tindakan kontrol wilayah terinfeksi, upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan lingkungan, investigasi kasus konfirmasi laboratorium, pengawasan ternak, pelaksanaan surveilans serologi berkala. lebih lanjut seroprevalensi, penyebaran, semua kabupaten